BIDUK

 














Tidurlah sayang, akan kuberi senyum yang manis saat terjaga nanti.
Jemputlah mimpi yang diam diam mengkhianati dengan pedih, namun tetap kita cintai itu.
Lihatlah aku yang kokoh, menjamu setiap kepingan yang diterbangkan paralayang.Menyembunyikanya di balik bukit yang tertunduk.
Tidurlah sayang, kita yang mabuk tak sanggup mereguk arak yang kuasa. Kadang dengan terbatuk batuk, jalan pun tak terlihat jelas.
Meskipun begitu, anggaplah biduk ini hanya milik kita. Tempat bertanam anggur dan bunga


 Oleh: d.syofiani

0 comments:

Post a Comment